Kamis, 10 November 2016

BELAJAR DARI HADIRNYA PEMIMPIN (FENOMENA AHOK)

pertarungan pilkada dki,...
saya tak ingin menghubungkan ini dengan demo tanggal 4 nov 2016, karena 2 hal yang berbeda menurut saya....tanggal 4 nov, itu karena sebagian muslim merasa tidak nyaman dengan pernyataan gubernur non aktif jakarta dan sama sekali tidak ada hubungan dengan pilkada DKI. dan hanya orang yang kurang bijaksanalah yang menghubungkannya...

KEPEMIMPINAN....
satu hal yang pasti, selalu ada campur tangan Tuhan di setiap kejadian. KAmi muslim percaya itu, dan yang sudah terjadi itu takdir. Satu hal yang kami yakini, bahwa kita harus selalu mencari ibrah/ pelajaran di setiap kejadian.

Ketika muncul jargon "Pemimpin non muslim yang adil lebih baik dari pemimpin muslim yang tidak amanah"....
Satu sisi benar, namun sekali membandingkan itu harus yang sederajat, bandingkanlah kursi dengan kursi dan meja dengan meja. Bandingkanlah pemimpim muslim yang adil dengan pemimpin muslim yang adil.....baru kita akan tahu. Kalau masalah ini belajarlah dari sejarah, bagaimana pemimpin kita yang adil lebih di sukai penduduk yerussalem saat penaklukannya di bandingkan pemimpin mereka sendiri. Atau banyak sejarah lain di banyak tempat seperti di spanyol dan tempat lain.

Saya sendiri punya pembicaraan khusus masalah ini, ketika ngantor di hari jumat .....mendapati diskusi ini dengan seorang, bahwa jargon itu benar...

Mari kiTA MENCOBA BELAJAR

Ketika  Ahok menjadi pemimpin Jakarta, dan kemudian menjadi simbol bagi kebaikan di Jakarta.....,, APA PELAJARANNYA....

SEBAGIAN DARI KITA BERTERIAK DAN MENGECAM......

Ingatlah pemimpin yang adil, selalu akan membawa kebaikan dan kemudahan bagi rakyat,

jangan- jangan, selama ini. Para pemimpim yang kita percayai dan seiman dengan kita kurang bisa menjadi pemimpim yang adil itu......

MARILAH KITA LIHAT DARI SISI YANG LAIN, BAHWA FENOMENA AHOK MERUPAKAN PESAN DAN KASIH SAYANG ALLAH SWT BAGI KITA,.....BAHWA KITA JUGA HARUS MAMPU MELAHIRKAN PEMIMPIM YANG ADIL AGAR RAKYAT BISA BERKATA "KEADILAN SEORANG MUSLIM  ADALAH YANG TERBAIK DI ATAS KEADILAN YANG LAIN'.

Mari belajar untuk tidak saling menyalahkan, tapi mari belajar untuk membuktikan dengan kebaikan..., itulah yang saya tahu di contohkan para pemimpin kita,  Rosullah, abu bakar, umar, ustman , dll.

tembalang, 11 nov 16

Kamis, 03 November 2016

TERIMAKASIH ISTRIKU

Ini adalah makan terbaik yg ku makan, dari seorang istri berpeluh di pagi hari menyiap makan untuk suaminya yg pergi mencari ilmu. Ya Rabb, janjimu bagi wanita seperti ini ada syurga dr semua pintu seperti hadiah lekaki yg hanya menempuh syahid. Ya Rabb hr ini aku bersaksi, dia baik terhadap suaminya, dia shalat lg baik puasanya...Sungguh engkau Tuhan yg maha menepati janji...


Rabu, 02 November 2016

BAHASA INDONESIA, BAHASA PERSATUAN YG DIMARGINALKAN

Bahasa indonesia, bahasa pemersatu kita yg sering kita pinggirkan....,jurnal dosenn dibayar mahal jika memakai bahasa inggris, beda sama jepang atau jerman yg di bayar mahal jika memakai bahasa negaranya. Gedung gedung perkantoran memakai bahasa inggris, acara2 tv biar keren sebagaian memakai bahasa asing, sedang bahasa indonesia yg dipakai jauh dr kata baku. Kita mungkin harus belajar dari jepang dan china yg mencapai kemajuan setelah ribuan buka ilmu pengetahuan mereka terjemahkan dalam bahasanya untuk di baca masyarakatnya. Jd inget kemaren cari buka buat pegangan kuliah di semarang, sampai keliling g ada barangnya. Susahnya cari buku di kota sebesar semarang. Bahasa indonesia, bahasaku sayang , bahasaku malang...

Catatan, sambil nunggu perbaiksn skok motor.

PEMBANGUNAN PERKOTAAN ITU, HARUS...........

Pembangunan sebuah kota itu tidak hanya membangun fisik dan penyerapan anggaran yang tinggi, tapi membangun sebuah kota adalah membangun sebuah peradapan, pembangunan yang berjalan secara terpadu dan peran serta masyarakat yang tinggi adalah keberhasilan pemerintah dalam pembangunan itu sendiri.
Bicara program bukan hanya output tapi outcome, sungguh mustahil outcome akan tercapai tanpa keterpaduan dalam pembangunan, bukan sektor per sektor, contoh sederhana: ketika seseorang orang bicara jalan tentu di akan bicara konstruksi, perlengkapan jalan, marka jalan, drainase, penerangan jalan dan lain- lain.
takutnya adalah menjadi beban seorang planer (Jika tidak mau di bilang dosa) karena membiarkan sebuah kesalahan itu terjadi.....
Kenaapa begitu?
Karena sesungguhnya kitalah yang tanpa sadar mengkreate dan menciptakan tujuan pembangunan yang tak pernah selesai dan besarnya dana yang dikeluarkan tidak berimbang dengan hasil pembangunan yang seharusnya tercapai....
bagaimana pembangunan fisik itu mendorong sektor yang lain seperti politik ekononomi, sosial, budaya, pertahanan keamanan dalam menciptakan kota yang harmonis dan humaniora....
apa benar yang aku tulis...ini hanya sumbangsih pemikiran, siapa tahu bermanfaat......
2 nov 2016
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pencapaian pembangunan harus dipahami pada setiap fase, ukurannya adalah tingkat keserasian atau harmonis (tingkat horisontal atau tingkat keterjalinan horisontal) jadi sama sekali bukan tingkatan vertikal yg menjadi ukuran yang akan terus meningkat tiada akhir, karena hal tersebut berada dalam kungkungan nafsu manusia yang tidak akan pernah ada selesainya. Tingkatan jenjang vertikal adalah tingkat peradapan, contohnya seperti peradapan paska modern seperti sekarang ini yang mana teknologi manusia sudah mencapai ruang angkasa tetapi sebaliknya tingkat keharmonisan justru pada tingkat yang membahayakan. Sebaliknya ketika peradaban pada abad- abad jauh sebelum revolusi industri kota telah berhasil mencapai tujuan pembangunan yaitu tercapainya kehidupan yang serasi (Prof. Sugiono S)

jalan trans papua dan kereta api bagi papua menurutku

AKsesibilitas menjadi penting bagi sebuah daerah, tapi bagaimana memilih prasarana yang sesuai dengan wilayah dan kearifan lokal suatu daerah. Ketika Pak Jokowi membangun jalan trans papua, saya senang walaupun bukan orang papua, tapi mereka adalah saudara. Namun apakah dipikirkan juga dampak yang akan terjadi dengan di bangunnya jalan yang melintasi hutan papua, takutnya pembalakan dan perusakan hutan papua akan semakin masif dan yang paling penting dalam aksesibilitas dan mobilitas sekarang adalah transportasi masal.
Kenapa ya di papua tidak di bangun moda transportasi kereta api, selain merupakan angkutan masal, juga dampak kerusakan hutan akan kecil.
menjadi planer itu tidak mudah, memastikan aplikasi di lapangan itu lebih tidak mudah lagi.
Tembalang, 2 nov 2016

KETIKA JOKOWI BERATNDANG KE PRABOWO DI HAMBALANG (2 PEMIMPIN YG BERTEMU)

ketika kedua pemimpin bertemu......mereka harusnya menjadi contoh bagi pencintanya masing- masing untuk tidak saling membenci. Semua punya jalan masing- masing membangun negeri. Ketika aku melihat gambar ini aku ingin menafsirkan begini, ingat hanya saya yg menafsirkan bukan orang lain...wkkkk.
1. Kenapa pak jokowi memakai kuda putih dan bukan kuda cokat?
tafsirku :
Kuda putih adalah lambang tertinggi kuda yang memiliki keagungan, biasanya di pakai untuk para raja, pemimpin, sedangkan kuda coklat , kuda yang melambangkan kegagahan biasanya di pakai para punggawa atau panglima. Semacam simbol yang aku tangkap bahwa itu menunjukkan kerendahan pak prabowo dan pengakuaannya bahwa Pak Jokowi adalah presiden indonesia dan dia siap mengawal beliau.
2. Kenapa kuda putih kepala tegak memandang ke depan dan kuda coklat menunduk???
Tafsirku :
ini wujud andap asor (sopan santun) dlam kebudayaan jawa terhadap pemimpinnya....
3. Kenapa Pak Jokowi tidak memakai pakaian kebesarannya warna putih dan lebih memilih pakaian hitam , batik dan berhias warna kuning...sementara pak prabowo pakai baju warna putih??
Tafsirku:
iitu membuktikan kerendahan hati Pak Jokkowi sebagai tamu, karena tahu pak probowo suka dg warna putih.
4. Kenapa mereka bertemu?? Pak Prabowo beberapa waktu yg lalu sowan ke istana ketika media memberikan kerenggangan hubungan mereka, kini pak jokowi berkunjung saat ada isu besar negeri ini, apa itu tentang pilkada DKI yang dibeberapa media beliau dianggap tidak netral dan isu 4 nov, atau juga isu2 lain yang hanya Tuhan dan beliau yang tahu??
Tafsirku :
Semua masalah yang di hadapi, ketika berseberangan pendapat adalah wajar, namun untuk menemukan cara penyelesaian yang memenangka semua orang adalah silaturohim (menyambung kasih sayang) dengan kerendahan hati...
demikian tafsir saya atas digambar tersebut, kalau anda tidak suka itu hak anda, kalau anda suka, semoga kebaikan di limpahkan atas anda.
Tembalang, 1nov 2016
by agus