Tahun 1996, saat aku mulai pendidikan baru di semarang. Aku masih sampai sekarang. Pesan sederhana, pesan membawa impact luar biasa dalam hidupku.
Tak ada pesan beliau, kamu jangan begitu atau begini. Aku di biarkannya menentukan pilihan dan tanggung jawabku sendiri.
Pertama kali aku pamitan, mereka orang tuaku (semoga Allah mengasihi dan menyayangi mereka) berkata:
Gus, sebentar lagi kamu pergi ke semarang dan bapak ibu mu ga bisa ngawasi kamu. Jangan lupa sholat, terserah kamu mau berbuat apa saja. Sekarang tanggungjawabmu sama gusti Allah, kamu sendiri yang akan merasakannya buat masa depanmu.
Yah...aku mungkin terlalu kecil waktu itu untuk memahaminya, namun untuk menjadi doa yg menjagaku....untuk bersyukur dengan sholat..
Sehebat apapun aku hari ini, aku belum tentu mampu seperti mereka yang berjuang dengan doa, keringat dan air mata yg mengering dari mata mereka...
Bapak ibu,
Maafkan aku yang belum mampu membalas
Dan pastinya aku tidak akan mampu untuk itu.
Semoga Tuhanku selalu menjaga kalian, memanjangkan umur kalian dalam keimanan dan keberkahan. Membuka pintu pintu rahmat dan rejeki, membangunkan istana2 yg indah kelak di syurga, menjauhkan fitnah dan bencana.
Amin ya rabbal alamin.
Kudus, 23 mei 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SEMOGA BERMANFAAT DAN MOHON SARAN UNTUK PERBAIKAN