Anakku...dengarkanlah

Dengarlah....
Saat kamu sakit....
Kamu meminta ayahmu menunggui....

Nak.......
Ayah sebagai pekerja salah,
Karena ga masuk hari ini.
Tapi nak.......
Ayah berharap hari ini kamu belajar....
Ada orang tuamu yg menunggui saat kamu butuh.

Ayah berharap,
Kelak juga akan ada saat orang tuamu,keluargamu dan orang sekitar orang sekitarmu butuh kehadiranmu.

Nak, kamu marah ....
Saat ayah ga mengabulkan pintamu...
Kamu ngambek...
Tapi...dengarlah.
Banyak hal yg mungkin tidak bisa kamu miliki...
Kamu harus belajar bersabar, dan bersyukur atas semua yang telah ada di tanganmu.

Nak kamu ga suka saat ibu marah padamu??
Sama nak, ayah juga ga suka ibumu memarahimu dengan nada yang tinggi.
Tapi.....dengarlah...
Ibumu sangat capek mengurus kita...
Dari bangun tidur sampai tidur lagi.
Pagi memasak untuk kita...lalu kerja...
Setrika begitu banyak....
Masih mencuci.....dan banyak lagi.
Dengarlah wanita...terutama seorang ibu itu manusia yang kuat...
Seorang laki- laki ga akan mampu seperti mereka.

Nak....
Kamu ga suka belajar....
Kamu bilang capek...
Kamu ga salah...
Karena kamu belum memahami kenapa kita belajar...
Mungkin ayah yang terlalu banyak menuntutmu...
Tapi...dengarlah...
Kita belajar....agar kita mengerti.
Agar kita mempunyai ilmu untuk hidup,
Hidup itu perlu ilmu.
Nabi adam derajatnya menjadi tinggi melebihi mslaikat bukan karena kekuasaan tapi karena ilmu....

Nak...
Saat kamu dipuncak hidupmu..
Saat kamu merasa orang paling sukses menurut pandangan orang.
Pasti kami akan bangga...melebihi kebanggaan yang kamu rasakan...
Karena kami orsng tuamu

Nak...
Kami ingin kamu memiliki dunia...
Tapi...
Kami berharap dunia itu menjadi budakmu dalam menggapai syurgamu.

Kami tak berharap kamu mengerti sekarang,
Karena kami hanya ingin saat ini melihatmu tetap bermain,
Menikmati masa kecilmu.


Kudus, 22 maret 2016
Agus family