Minggu, 06 Maret 2016

ISTRIKU,....AKU SEBENARNYA PUASA...

Lama aku tidak puasa senin- kamis..........
rasanya perasaan untuk melakukan itu begitu kuat, aku rindu
Rindu dengan kedamaian saat berpuasa.................

malam itu menjelang tidur..........
Engkau bilang tubuh terasa capek,..........karena habis pelatihan dari jogja. ya...aku bisa lihat itu, dan akupun menyuruhnya untuk tidur segera. di samping matahari kami yang seharian asyik bermain di tempat mbahnya sampai ga mau pulang.
" tapi...aku kan belum nyetrika seragamnya ayah. Tak weker jam 3 ya". katanya sambil mengatur weker dari hpnya.
"Ok...sekalian aku juga pengen bangun  buat revisi gambar dan sahur..., masalah aku dah janji". Kalau mo jujur, rasanya tubuhku juga sakit. terutama kakiku.

Jam weker dari hp itu berdering seperti biasa jika istriku di rumah, malas bangun menggelayuti.........tapi..bukan aku berdoa kepada Tuhan untuk tambah berusaha menjadi lebih baik???
Jangan...jangan ini adalah pertolongan bagiku untuk bangun, tapi aku ingin tidur lagi. Aku ngantuk.....

beberapa..lama aku memilih untuk tetap berbaring, walaupun akhirnya aku bangun juga untuk mematikan weker HP. Aku melihat istriku terbangun........dan tertidur lagi.

Air wudlu yang terasa dingin membasahi kulitku, dingin...tapi segar rasanya.
Paling tidak berhasil mengusir rasa kantukku.......
Semua perlengkapan sholat aku ambil dan pindah ke kamar anakku yang kosong, aku takut klo aku sholat di kamar ini akan mengganggu mereka. karena kebiasaan untuk mengeraskan sedikit saat baca quran. Paling tidak itu yang aku ketahui.

Meja makan.......
Aku sahur dengan 3 buah pia jogja yang di bawa istriku kemaren :" insya allah berkah". Aku tutup dengan minum air putih.......
Makanan yang aku makan ini lebih baik, karena Rosullah sering berpuasa tanpa sahur karena ketiadaan makanan di rumah. sedang aku...
Aku masih bisa dapati makanan di atas meja , bahkn kalau mau aku bisa makan buah buah di kulkas. Tapi...tidaklah.....insyaallah ini. cukup.

Adzan bergema...memanggil semua orang yang ingin mendapatkan dunia dan seiisinya , seperti dalam sebuah sabda nabi.

Diluar dingin, aku mesti harus sedikit tergesa. masalahnya iqomah sudah.
Sama dari hari ke hari, barisan makmum ini tak lebih 1 shof. itupu hanya 3 orang.

Sepi...tapi itulah nikmat, udara yang segar di daerah kami. Maklum rumah kami ada di daerah atas, daerah perbukitan. Tapi jangan salah, desa kami ini sekarang ditetapkan menjadi desa rintisan wisata di kab. kudus.

Aku berharap bacaan alqur'anku setiap bagi menjadi cahaya bagi diriku dan keluargaku nanti.
Aku berharap dengan membacanya, perasaanku lebih ringan............
aku berharap....Tuhan aka menolongku,
aku berharap..........

Aku bangunkan istriku untuk sholat karena hari kian terang,............
" Jam berapa yah??"
" Mo jam 5, sholat ga?"
" Ya Allah, kok aku ga di bangunin.......". segera dia bangun, dan aku .........

Habis sholat, bidadariku mengambil perlengkapan untuk nyetrika. Sambil di atas meja aku lihat rice cooker itu menanak nasi.

". Ya..Allah ini, bagaimana. Apakah aku harus membatalkan puasa". Pikirku melayang di sela sela memperhatikan komputer.

Jam 06.15 aku mandi aku bangunkan anakku.. buat tak ajak mandi,  tapi...dia minta pake air hangat. Ya udah aku mandi. Sementara istriku di dapur sedang memasak lauk, biasa.................
Semangkok mie goreng dan tahu bakso rasa bandeng. :)

Aku siap untuk berangkat...........si ibu sedang memberi makan anaknya.
" Ga sarapan dulu yah?........................
"puasa?". aku lihat raut mukanya.....................

Masak sih aku akan mengecewakannya, bukankah dia dalam kondisi capek telah berusaha untuk menyediakan makanan untuk kami. Teringatlah aku ketika rosullah sedang berpuasa sunah, dan beliau membatalkan puasanya karena beliau mendapati istrinya memasak untuk beliau. Beliau tak ingin mengecewakan istrinya.

La aku............bagaimana mungkin aku ga mencontoh beliau, manusia paling mulia di muka bumi. Semulia apakah aku sehingga tidak mau mengikuti beliau.

Aku berdiri di samping istriku yang duduk bersama anaknya, aku sentuh pipinya dan berkata : Sebenarnya aku puasaa............tapi aku tidak ingin mengecewakan orang yang dalam kecapaiannya tetep menyediakan makan untuk kami"....

Diapun tersenyum ". ya...."..

Dalam hatiku aku berdoa " Semoga keberkahan atasmu, Janji Allah dan rosulnnya atas istri yang sholeh adalah benar.".


Kudus, 4 maret 2016. ( agus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEMOGA BERMANFAAT DAN MOHON SARAN UNTUK PERBAIKAN