Sore...seorang kawan datang ke ruanganku...
Beliau kemudian bertausiah tapi sekaligus ngudo roso, bahasa indonesianya curhat....
" wes penak kok kurang penak to pak?"...kt temen memberi komen....
Wkk...pengen ketawa aku, tp aku percaya beliau bukan seperti itu...pasti hanya guyon.
Entah gimana ceritanya pembicaraan mengarah ke sampah.....
Aku bertanya ke beliau apa itu sampah????
Karena sadar atau tidak, kita sering kurang memahami kata kata tertentu seperti sampah, bisnis atau marketing...
Aku menunjukan ke beliau...sebuah kertas di tangan, apa ini sampah???
Lalu ia membalasnya dengan mengeluarkan uang 100 rb, ditawarkan ke puji...ya pasti mau, tapi kalau di berikan ke anak 3 tahun, ya malah di sobek- sobek..begitu analogi beliau. Sampah barang tidak memberi manfaat,
Sambil keluaar ruangan...
Ya...ya berarti orang tak tahu definiso sampah, adalah anak umur 3 th ya pak??? Wkkk.....wkkkk
Tak kira di kasih uang buat ber buka, e...ternyata masuk dompet lagi. Ternyata gz jadi sampah...
Wkkk....rkkk
Banyak orang berbicara tentang sampah, banya peraturan mulai..dari undang-undang sampai perbub juga ada...tapi sering kali pengampu kegiatan bingung dalam kegiatannya. Apalagi kalau di mintai data...agak susah banget...dan validitasnya, hanya Tuhan yg tahu.
Sampah secara difinisi umum adalah barang sisa aktifitas manusia yang terbuang atau dibuang dan dianggap tidak bermanfaat..
Sampah dapat berupa cair atau padat..
Sebenarnya kalau bicara sampah, sebenarnya bicara persepsi dan ilmu..
Sampah itu tidak ada, hanya kebodohan kitalah. Sampah itu menjadi ada...
Dalam difinisi yang lain, sampah adalah wujud dari dosa dan kesalahan manusia dalam memandang benda sisa aktifitasnya sehari hari....
Sampah itu ...
Saya ingin membuktikan kepada anda bahwa sampah itu tidak dan hanya persoalan persepsi dan keilmuan belaka..
Saya pernah di pura sebuah peruasahaan besar dan inovatif, bahkan perusahaan ini berskala internasional..di perusahaan ini anda akan mendapati residu dan limbah perusahan diolah menjadi pembangkit listrik yang mampu mengcover kebutuhannya .
Contoh ke 2 di TPA pati, di sini mampu menghasilkan gas yang dipakai oleh 30 rumah tangga secara gratis, bahkan perbicangan dengan staf yang mengurusinya...tercetus pemikiran untuk membuatnya dimasukkan ke tabung agar bisa di simpan atau di jual...yang jadi permasalahan adalah tehnologinya.
Contoh ke 3, BLH pati lagi gencar gencar membuat tas dari plastik, atau berbagai macam produksi yg memiliki nilai jual.
Saya jadi ingat, suatu saat pernsh menonton tv, kerajinan lampu hias dari botol2 plastik yang nilai ketika di jual berpuluh kali lipat dari ketika membeli botol yang berisi minumannya.
Contoh ke 4, anda tahu rak rak dari partikel pabrikan?? Itu terbuat dari apa??? Bekas gergajian yang di press...
Contoh ke 5, menjadi sedekah
Dalam pengelolaan sisa aktifitas rumah tangga kami. Selalu kami pisahkan botol plastik dan lain lain..yang beberapa hari atau minggu ketika terkumpul lumayan banyak. Kami depan rumah menunggu bapak atau ibu pencari barang bekas untuk dijual. Kami berikan sedekah, kami bisa merasakan kebahagiaan mereka..doa doa mereka meluncur deras untuk kami dan keluarga.
Bahkan di daerah kecamatan jekulo, saya dengar ada sedekah sampah oleh setiap keluarga tiap beberapa minggu sekali untuk perawatan dan pembangunsn musola di kampungnya.
Ada banyak contoh yang ingin saya sampaikan, tapi semoga beberapa contoh diatas menjawab bahwa sampah itu terjadi karena pola pikir kita menganggapnya tidak berguna, pola pikir seperti itu juga karena kebodohan dan kurang ilmu. Yang mengakibatkan tercipta kebiasaan, karena terlalu agung apabila di sebut budaya..
Seperti berita dalam al quran bahwa telah nyata kerusakan di bumi dan lautan akibat tangan manusia...
Coba anda pikir, apakah benar???
Akibat kita membuang sampah
Pernah berpikir bahwa membuang sampsh di sungai itu dosa besar???
Ketika anda membuang sampah di sungai, airnya menjadi tercemar dan beracun. Akibatnya apa? Ikan ikan akan mati, toh kalau hidup , ikan akan membawa kandungan logam berat.
Bagai jika di musim hujan akan terjadi banjir??? Atau sumber mata air akan tercemar..
Kesimpulan andalah yang menentukan itu bermanfaat atau tidak. Menjadi sampah atau barang dengan nilai jual yg tinggi.
Jika anda menafsiri sampah dengan tidsk berguna, maka hidup tidak nyaman.
Tapi bagaimana jika sampah sebush singkatan???
Semoga Allah Mengabulkan Permohonan Atas Hambanya.
Semoga bermanfaat
Kudus, 7 juni 2016 ....by agus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SEMOGA BERMANFAAT DAN MOHON SARAN UNTUK PERBAIKAN