Jumat, 05 Januari 2018

PERNYATAAN TRUMP, KEKERINGAN ISRAEL DAN KEMANUSIAN KITA

Ketika muncul pertanyaan? Ada hubungannya ga dengan keputusan trump tentang jerussalem atau perlakuan israel terhadap palestina atau perlakuan mereka terhadap al aqso yg disucikan dan diberkahi????
Ada ada yang mengecam dan menyatakan itu tidak logis dan hanya mencari justifikasi. Akan ada yang sepaham atau akan ada yg tak acuh..
Jika menilik karya Tuhan tentang bencana sebagai hukuman, semua kitab suci agama samawi menceritakan. Bahkan mungkin ada kejadian yang terjadi diluar nalar dan perhitungan kenapa itu terjadi? Jadi ingat seminar kemaren...dam update and bridge. Menurut kepala bmkg bahwa gempa bumi sampai sekarang masih belum bisa diperkirakan kapan terjadi. Bagaimana dengan kejadian yang kita alami, apakah perlu logika untuk menjelaskannya? Kita ketemu siapa hari ini atau menikah dengan siapa....? Apakah logika Tuhan...harus tunduk dengan logika kita????
Tuhan ...memang memiliki sunatuallah...yang menjadi hukum alam dan menjadi dasar kita melogika, tapi Tuhan juga memiliki hak prerogatif melakukan diskresi sebagai bentuk kemahakuasaan DIA.
Bagi yang menjadikan logika sebagai Tuhan, yakinlah anda akan kecewa...., karena banyak hal dalam hidup diluar nalar dan prediksi kita. Bagi anda yang mengaku beragama, anda juga akan kecewa jika cara beragama anda hanya memilih yang di sukai dan menguntungkan diri dan nafsu anda.
Melihat sesuatu tergantung sudut pandang kita, padahal sudut pandang sangat dipengaruhi berbagai macam variabel. Setidaknya orang berpikir pasti menanyakan kenapa, bagaimana, dimana, dll. Intinya adalah kemampuan mengambil pelajaran/hikmah dari setiap kejadian.
Amerika dan israel adalah negara dengan tingkat tehnologi bagi pemujanya setara dewa. Jadi inget ketika china pada olimpiade 2008, mengubah cuaca agar tunduk padanya. Bisa jadi ke 2 negara itu punya kemampuan lebih baik. Tapi kita lihat bangsa yg dianggap pilihan Tuhan memilih berdoa di tembok ratapan....(detik.com) untuk menjadi solusi kekeringan mereka.
Bisa jadi kita tak acuh dengan palestina, tapi kita masih manusia. Manusia yang memiliki sedikit hati , bahwa darah tertumpah di sana itu ada setiap hari, bshwa orsng kehilangan rumah, kesulitan pangan atau orsng sakit yg kesulitan pengobatan. Iya...mungkin kejadian disana bagi kita seperti nonton film hollywood, ada pahlawan dan pecundangnya.
Finally, kesimpulan ada ditangan kita...
Kudus, 30 des 17

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEMOGA BERMANFAAT DAN MOHON SARAN UNTUK PERBAIKAN