Minggu, 28 Juni 2015

SIAPA TAHU BAPAK, IBU, KAKAK, ADIK BUDI?................

Ini Rahmani Rauf, penggagas buku peraga bahasa Indonesia 'Ini Budi'

Ini Budi. Ini Ibu Budi. Ini Bapak Budi. Ini Wati Kakak Budi. Ini Iwan Adik Budi.

Bagi mereka yang mengenyam pendidikan sekolah dasar di era tahun 80-an hingga pertengahan 90-an, mata pelajaran kelas satu SD mungkin akan selalu mereka ingat. Berkat metode pembelajaran bahasa yang sekaligus menggunakan alat peraga, yang disebut Struktur Analitik Sinyesis (SAS) Bahasa Indonesia terasa menyenangkan.

Adalah Siti Rahmani Rauf, wanita asal Sumatera Barat yang menciptakan metode SAS dalam pelajaran Bahasa Indonesia kelas satu. Metode tersebut diciptakannya sekitar awal tahun 1980, setelah dirinya pensiun sebagai guru.

Usianya yang sudah menginjak angka 96, membuatnya kesulitan untuk mengingat sejarah penciptaan metode SAS. Salah satu hal yang diingatnya, dia diminta membuat metode SAS oleh rekannya, yang juga seorang guru.

"Wah, nenek agak lupa. Yang nenek ingat, waktu itu metode itu belum ada," ujar Rahmani Rauf kepada merdeka.com saat ditemui di rumahnya di kawasan Petamburan, Tanah Abang,
 JakartaPusat, beberapa waktu lalu.

Anak nomor enam Rahmani Rauf, Kamerni Rauf menjelaskan, saat itu buku peraga belum ada, namun buku paket Bahasa Indonesia telah ada. Buku peraga diperlukan untuk mempermudah dalam membaca dan menulis.

"Jadi buku paket 'Ini Budi' sudah ada. Si Budi itu bukan mami yang buat. Yang belum ada itu buku peraga membacanya," kata Kamerni ketika dihubungi merdeka.com.

"Buku peraga Ini Budi dibuat sekitar 80-an," kenang Erni.

Kamerni menjelaskan, ibunya, Rahmani Rauf ditawarkan mengerjakan buku peraga oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Rahmani Rauf yang mendapat tawaran ini langsung mengiyakan.

"Waktu itu mami langsung mengiyakan. Waktu ngerjain buku peraga itu, mami sudah pensiun mengajar," jelas Erni.

Erni menambahkan, saat mengerjakan buku peraga 'Ini Budi', dirinya telah menjadi seorang guru. Menurutnya buku peraga itu sangat membantu murid cepat membaca.

"Bukan karena mami saya yang membuatnya ya, jadi saya bilang seperti itu. Hal itu saya dapat dari pengalaman saya mengajar kelas 1SD selama 37 tahun," ujar Erni.

Di luar dugaan, buku peraga 'Ini Budi' sukses dan diminati banyak sekolah, tidak hanya di Jakarta, juga di kota lain di Indonesia. Oleh penerbit, Rahmani Rauf kemudian diberangkatkan haji.

"Mami tahun 86 diberangkatin haji sama penerbit. Waktu buat buku peraga itu, mami tidak pernah minta bayaran. Mami mau ngerjakan proyek itu karena kecintaannya pada dunia pendidikan," ujar Erni.

Minggu, 21 Juni 2015

RUMPUT KERING DI BELAKANG RUMAH

Pernahkah kita berpikir ada yang spesial dengan rumput dan pepohonan yang mengering saat kemarau?
Biasa? atau sesuatu yang luar biasa?

satu lagi coba kita tanyakan kepada diri kita, 

Apakah kita takut saat mendengar kata NERAKA?
Kalau tidak berarti mungkin ada yang salah dengan diri kita, atau tak ada lagi yang istimewa dengan akherat dan hukuman Tuhan. Atau hati kita terlalu terlena dengan kesalahan kesalahan. 

Apakah kita bahagia saat mendengar kata SYURGA?
jIKA tidak.............terus apa yang salah dengan diri kita.




[20:49, 6/19/2015] agus kudus: Yang dijelaskan (Fuşşilat):39 - Dan di antara tanda-tanda-Nya (Ialah) bahwa kau lihat bumi kering dan gersang, maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya, Pastilah dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

[20:49, 6/19/2015] agus kudus: Rombongan-rombongan (Az-Zumar):21 - Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.

PUASA DAN GODAANNYA

Cerita biar ga ngantuk....
.
Suami: "Puasa hari ini tuh banyak banget godaannya ya mi...!!"

Istri: "Masa sih pi? Apa aja tuh pi godaannya...???:/"

Suami: "Tadi ada cewe cantik, manis, imut dan semok lagi kena tilang, katanya takut pulang sendiri ntar dimarahin orang tuanya, terus papi anter lah mi pake motor, dia meluk tapi tangannya papi singkirkan karena papi masih ingat klo lg puasa"

Istri: "Alhamdulillah..."

Suami: "Sampe jalan turunan papi ngerem, badannya nempel diblakang papi mi... papi jauhin supaya ga nempel lagi, papi masih ingat klo msih puasa:)"

Istri: "Syukurlah pi.."

Suami: "Di jalan nanjak dia mo meluk, papi bilangin "Jgn ya, saya lagi puasa.."
Istri: "hmmmm bagus deh..."

Suami: "Sampe dirumahnya papi di bikinin minum tapi papi tolak soalnya kan masih puasa"

Istri: "Ah so sweet papi..."

Suami: "Ternyata rumahnya lagi kosong mi, karena ortunya lagi pergi, tiba tiba papi di seret ke kamarnya mi.."
Istri: "Jiaaah.... tapi loe masih inget kalo puasa kan pi..?"

Suami: "Yaaa.. kebetulan BEDUG BUKA puasa udah bunyi. Alhamdulilllahh ya mi.. Papi ingat pesan mami. "Berbukalah dengan yang manis"

Istri: " Papi Kampreeet

COOPAS WA H A. ANIEQ

"Surat Cinta Tentang Shalat"

---------------------------------------------
🌻 Bila engkau anggap shalat itu hanya sebagai penggugur kewajiban, maka kau akan terburu-buru mengerjakannya.

🌻 Bila engkau anggap shalat hanya sebagai sebuah kewajiban, maka kau tak akan menikmati hadirnya Allah saat kau mengerjakannya.

🌱 Anggaplah shalat itu pertemuan yang kau nanti dengan Tuhanmu.
🌱 Anggaplah shalat itu sebagai cara terbaik kau bercerita dengan Allah SWT.
🌱 Anggaplah shalat itu sebagai kondisi terbaik untuk kau berkeluh kesah dengan Allah SWT.
🌱 Anggaplah shalat itu sebagai seriusnya kamu dalam bermimpi.

👉 Bayangkan ketika "adzan berkumandang," tangan Allah melambai kepadamu untuk mengajak kau lebih dekat denganNya.

👉 Bayangkan ketika kau "takbir," Allah melihatmu, Allah tersenyum untukmu dan Allah bangga terhadapmu.

👉 Bayangkanlah ketika "rukuk," Allah menopang badanmu hingga kau tak terjatuh, hingga kau merasakan damai dalam sentuhan-Nya.

👉 Bayangkan ketika "sujud," Allah mengelus kepalamu. Lalu Dia berbisik lembut di kedua telingamu: "Aku mencintaimu wahai hambaKu."

👉 Bayangkan ketika kau "duduk di antara dua sujud," Allah berdiri gagah di depanmu, lalu mengatakan: "Aku tak akan diam apabila ada yang mengusikmu."

👉 Bayangkan ketika kau memberi "salam," Allah menjawabnya, lalu kau seperti manusia berhati bersih setelah itu.

👍 Subhanallah sungguh nikmat shalat yang kita lakukan. Tidak akan sia-sia yang menyebarkannya, tidak akan rugi orang yang membacanya.

👍 Beruntunglah  orang-orang yang mengamalkannya.
-----------------------
Barakallahu fiik..

COPAS WA IKHSAN TEMANGGUNG

BAGI PARA SUAMI DAN ISTRI BACA HINGGA SELESAI....☺

"Assalaamu’alaikum…!” Ucapnya lirih saat memasuki rumah.
Tak ada orang yang menjawab salamnya. Ia tahu istri dan anak-anaknya pasti sudah tidur. Biar malaikat yang menjawab salamku,” begitu pikirnya.
Melewati ruang tamu yang temaram, dia menuju ruang kerjanya. Diletakkannya tas, ponsel dan kunci-kunci di meja kerja.
Setelah itu, barulah ia menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan berganti pakaian.
Sejauh ini, tidak ada satu orang pun anggota keluarga yang terbangun. Rupanya semua tertidur pulas.
Segera ia beranjak menuju kamar tidur. Pelan-pelan dibukanya pintu kamar, ia tidak ingin mengganggu tidur istrinya.

Benar saja istrinya tidak terbangun, tidak menyadari kehadirannya.
Kemudian Amin duduk di pinggir tempat tidur. Dipandanginya dalam-dalam wajah Aminah, istrinya.
Amin segera teringat perkataan almarhum kakeknya, dulu sebelum dia menikah.
Kakeknya mengatakan, jika kamu sudah menikah nanti, jangan berharap kamu punya istri yang sama persis dengan maumu. Karena kamu pun juga tidak sama persis dengan maunya.
Jangan pula berharap mempunyai istri yang punya karakter sama seperti dirimu. Karena suami istri adalah dua orang yang berbeda. Bukan untuk disamakan tapi untuk saling melengkapi.
Jika suatu saat ada yang tidak berkenan di hatimu, atau kamu merasa jengkel, marah, dan perasaan tidak enak yang lainnya, maka lihatlah ketika istrimu tidur....
“Kenapa Kek, kok waktu dia tidur?” tanya Amin kala itu.
“Nanti kamu akan tahu sendiri,” jawab kakeknya singkat.
Waktu itu, Amin tidak sepenuhnya memahami maksud kakeknya, tapi ia tidak bertanya lebih lanjut, karena kakeknya sudah mengisyaratkan untuk membuktikannya sendiri.
Malam ini, ia baru mulai memahaminya. Malam ini, ia menatap wajah istrinya lekat-lekat. Semakin lama dipandangi wajah istrinya, semakin membuncah perasaan di dadanya. Wajah polos istrinya saat tidur benar-benar membuatnya terkesima. Raut muka tanpa polesan, tanpa ekspresi, tanpa kepura-puraan, tanpa dibuat-buat. Pancaran tulus dari kalbu.

Memandanginya menyeruakkan berbagai macam perasaan. Ada rasa sayang, cinta, kasihan, haru, penuh harap dan entah perasaan apa lagi yang tidak bisa ia gambarkan dengan kata-kata.

Dalam batin, dia bergumam,
“Wahai istriku, engkau dulu seorang gadis yang leluasa beraktivitas, banyak hal yang bisa kau perbuat dengan kemampuanmu. Aku yang menjadikanmu seorang istri. Menambahkan kewajiban yang tidak sedikit. Memberikanmu banyak batasan, mengaturmu dengan banyak aturan.
Dan aku pula yang menjadikanmu seorang ibu. Menimpakan tanggung jawab yang tidak ringan. Mengambil hampir semua waktumu untuk aku dan anak-anakku.
Wahai istriku, engkau yang dulu bisa melenggang kemanapun tanpa beban, aku yang memberikan beban di tanganmu, dipundakmu, untuk mengurus keperluanku, guna merawat anak-anakku, juga memelihara rumahku.
Kau relakan waktu dan tenagamu melayaniku dan menyiapkan keperluanku. Kau ikhlaskan rahimmu untuk mengandung anak-anakku, kau tanggalkan segala atributmu untuk menjadi pengasuh anak-anakku, kau buang egomu untuk menaatiku, kau campakkan perasaanmu untuk mematuhiku.
Wahai istriku, di kala susah, kau setia mendampingiku. Ketika sulit, kau tegar di sampingku. Saat sedih, kau pelipur laraku. Dalam lesu, kau penyemangat jiwaku. Bila gundah, kau penyejuk hatiku. Kala bimbang, kau penguat tekadku. Jika lupa, kau yang mengingatkanku. Ketika salah, kau yang menasehatiku.
Wahai istriku, telah sekian lama engkau mendampingiku, kehadiranmu membuatku menjadi sempurna sebagai laki-laki.
Lalu, atas dasar apa aku harus kecewa padamu?
Dengan alasan apa aku perlu marah padamu?
Andai kau punya kesalahan atau kekurangan, semuanya itu tidak cukup bagiku untuk membuatmu menitikkan airmata.
Akulah yang harus membimbingmu. Aku adalah imammu, jika kau melakukan kesalahan, akulah yang harus dipersalahkan karena tidak mampu mengarahkanmu. Jika ada kekurangan pada dirimu, itu bukanlah hal yang perlu dijadikan masalah. Karena kau insan, bukan malaikat.
Maafkan aku istriku, kaupun akan kumaafkan jika punya kesalahan. Mari kita bersama-sama untuk membawa bahtera rumah tangga ini hingga berlabuh di pantai nan indah, dengan hamparan keridhoan Allah swt.
Segala puji hanya untuk Allah swt yang telah memberikanmu sebagai jodohku.”
Tanpa terasa air mata Amin menetes deras di kedua pipinya. Dadanya terasa sesak menahan isak tangis.
Segera ia berbaring di sisi istrinya pelan-pelan. Tak lama kemudian ia pun terlelap.
***
Jam dinding di ruang tengah berdentang dua kali.
Aminah, istri Amin, terperanjat
“Astaghfirullaah, sudah jam dua?”
Dilihatnya sang suami telah pulas di sampingnya. Pelan-pelan ia duduk, sambil memandangi wajah sang suami yang tampak kelelahan.
“Kasihan suamiku, aku tidak tahu kedatangannya. Hari ini aku benar-benar capek, sampai-sampai nggak mendengar apa-apa. Sudah makan apa belum ya dia?” gumamnya dalam hati.
Mau dibangunkan nggak tega, akhirnya cuma dipandangi saja. Semakin lama dipandang, semakin terasa getar di dadanya. Perasaan yang campur aduk, tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, hanya hatinya yang bicara.
“Wahai suamiku, aku telah memilihmu untuk menjadi imamku. Aku telah yakin bahwa engkaulah yang terbaik untuk menjadi bapak dari anak-anakku. Begitu besar harapan kusandarkan padamu. Begitu banyak tanggungjawab kupikulkan di pundakmu.
“Wahai suamiku, ketika aku sendiri kau datang menghampiriku. Saat aku lemah, kau ulurkan tanganmu menuntunku. Dalam duka, kau sediakan dadamu untuk merengkuhku. Dengan segala kemampuanmu, kau selalu ingin melindungiku.
“Wahai suamiku, tidak kenal lelah kau berusaha membahagiakanku. Tidak kenal waktu kau tuntaskan tugasmu. Sulit dan beratnya mencari nafkah yang halal tidak menyurutkan langkahmu. Bahkan sering kau lupa memperhatikan dirimu sendiri, demi aku dan anak-anak.

“Lalu, atas dasar apa aku tidak berterimakasih padamu, dengan alasan apa aku tidak berbakti padamu? 
Seberapapun materi yang kau berikan, itu hasil perjuanganmu, buah dari jihadmu.
Jika kau belum sepandai da’i dalam menasehatiku, tapi kesungguhanmu beramal shaleh membanggakanku.

Tekadmu untuk mengajakku dan anak-anak istiqomah di jalan Allah membahagiakanku.

“Maafkan aku wahai suamiku, akupun akan memaafkan kesalahanmu.

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah yang telah mengirimmu menjadi imamku. Aku akan taat padamu untuk mentaati Allah swt. Aku akan patuh kepadamu untuk menjemput ridho-Nya..”

Rabbana hablana min  azwajina wa dzurriyatina qurrota'ayun waj'alni Lilmutaqinna Imama


COPAS KIRIMAN WA OLEH H A. ANIEQ, 19 Juni 2015

Selasa, 16 Juni 2015

PUASA......ORANG ISLAM DI UNDANG UNTUK PUASA??????

Seorang anak temanku berkata pada ayahnya, "Puasa ga makan dan ga minum, lapar kan!".
Seorang teman berkata :" Puasa aku ga mampu ke lapangan".
Seorang Wanita berkata :" Pengeluaran bakalan naik, nih. Karena harga kebutuhan akan naik gila gilaan".
Seorang ayah menangis dalam kegelapan malam, dia kebingungan untuk membelikan baju baru buat anaknya dan mencukupi kebutuhan keluarganya.
Atau kita akan melihat jalan penuh anak anak muda, setiap sore kongko dipinggir jalan dengan alasan menunggu bedug maghrib.

Kita..........
termasuk yang mana?

Sebenarnya siapakah yang diperintahkan berpuasa? Orang islam?
Seharusnya iya, karena puasa merupakan pilar dari rukun islam yang ketiga. Tapi........apa benar seperti itu?

Jika benar, kenapa banyak orang islam tidak berpuasa? apakah mereka tidak tahu kalau itu rukun islam?
Jadi ingat ketika aku kerja di Djarum Krapyak, ada seorang teman bagian gudang. Tubuhnya besar dan selama aku di sana beberapa tahun tidak pernah puasa. Diapun santai merokok di tempat kerja, tak ada persaan malu. Suatu saat aku bertanya: Kenapa belum mau berpuasa?". Dia hanya tersenyum. dan 
berkata ". ini sudah saatnya orang puasa menghormati orang yang tidak puasa, he...he...".
". Ha......ha....., justifikasi untuk kepuasaan hasratnya". pikirku.

Perintah Puasa Dalam Al Qur'an :
“Hai orang-orang yang beriman! diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (Al-Baqarah: 183)

Aku tak ingin mengupas puasa dari sisi bahasa atau hukumnya, aku hanya memberi warna lain menurut apa yang aku pahami.
Sebenarnya siapakah yang diperintahkan berpuasa?
Jawabnya Orang Beriman.

Kenapa Harus puasa?
Karena orang orang dahulu juga melakukan puasa.
Aku jadi ingat, buyutku adalah seorang kriisten dan beliau selalu melakukan puasa 40 hari menjelang paskah, atau kalau kita lihat film film india, ternyata mereka juga  berpuasa. atau orang orang jawa kalau mau jadi sakti juga harus banyak puasa.

Seberapa Pentingnya dan tujuannya berpuasa?
Agar kita menjadi bertaqwa......................

Pada dasarnya puasa membuat kita belajar untuk mengedalikan keinginan keinginan kita , kalau tidak mau di bilang untuk mengendalikan hawa nafsu kita. Ketika hawa nafsu begitttu penting untuk di kendalikan? dan kenapa?

Seorang teman saya di djarum tidak puasa karena menuruti keinginannya/ hawa nafsunya untuk merokok dan makan.
 
Kenapa dia melanggar? tak takutkah ancaman Tuhan?
Jawabnya dia pasti takut, atau jangan jangan hawa nafsunya telah dia persekutukan dan dia jadikan Tuhan yang baru?

Coba kita jawab dengan hati kita masing masing dan kita renungkan ayat ini.

Surat Al-Jatsiyah : 23

أَفَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَهَهُ هَوَاهُ وَأَضَلَّهُ اللَّهُ عَلَى عِلْمٍ وَخَتَمَ عَلَى سَمْعِهِ وَقَلْبِهِ وَجَعَلَ عَلَى بَصَرِهِ غِشَاوَةً فَمَنْ يَهْدِيهِ مِنْ بَعْدِ اللَّهِ أَفَلا تَذَكَّرُونَ

“Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah Telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?”

Pati, 17 juni 2015. Renungan menjelang ramadhan.

Jumat, 12 Juni 2015

HARGA DIRI

Sampeyan pernah naik mobil Mercedes keluaran tahun-tahun akhir? Atau naik mobil kinyis-kinyis macem Alphard, BMW atau mobil-mobil berkategori mewah lainnya? Pernahkah sehabis itu, naik mobil kijang kotak? Atau mobil berkategori besi tua macem Morrisnya Mandra, atau cuma naik motor butut BMW (Bebek Merah Warnanya), atau yang lebih ngenes lagi,nuntun Mocin bocor bannya?

Jika orang lain mundhuk-mundhuk saat sampeyan naik Mercy, kasih hormat, menyapa duluan, atau sampeyan diperlakukan istimewa, maka jangan ge-er dulu.. barangkali yang mereka hormati itu mobilnya, bukan diri sampeyan.

Jika sampeyan naik motor butut, buatan negeri bambu, mogokan, bocoran, rewelan, berbahan bakarbensin campur (campur ndorong bin surung) trus orang lain memandang sebelah mata pada sampeyan, gak ngreken, datang gak disambut, pergi gak dilepas, maka jangan minder dulu…. mungkin yang mereka pandang rendah itu motor sampeyan.

Seringkali manusia meletakkan harga dirinya pada kebendaan. Padahal sebenarnya manusia itu seharusnya memiliki harga diri pada dirinya sendiri, bukan bergantung kepada benda yang melekat pada dirinya. Karena harga manusia itu jauh lebih mahal daripada benda apapun di muka bumi ini.

Jika sampeyan dihormati saat naik Kijang Kapsul tapi gak dipandang orang saat naik Kancil Tablet, maka sebenarnya harga diri sampeyan gak lebih mahal daripada harga Kijang Kapsul itu. Tapi kalo sampeyan disegani saat naik Mercy dan tetep dihormati saat naik Pit Jengki, maka sungguh sampeyan dihormati karena diri sampeyan, bukan karena kendaraan sampeyan.

Jika seorang menteri, direktur, bos perusahaan ataupun petinggi dan pejabat dihormati, disegani dan disanjung-sanjung saat menjabat…. namun saat pensiun dimaki, dicaci, dikutuk dan dipisuhi, maka sebenarnya orang hanya menghargai pangkat dan jabatannya, sedangkan diri orang yang menjabat tak bernilai sama sekali.

Pelacur menghargai dirinya dengan harga yang variatif. Ada yang senilai dengan rumah mewah sekali booking short time di hotel berbintang tujuh. Ada yang senilai dengan mobil mewah, ada seharga pulsa HP ada juga yang senilai dengan udud sak ler. Mereka yang meletakkan harga dirinya pada kebendaan itu, meskipun tidak semuanya bisa disebut melacur,  sebenarnya sedang menjual dirinya dengan harga yang murah.

Jadi renungkanlah diri sampeyan semua… Mau kita hargai berapa diri kita. Adakah yang mau membeli dengan harga pantas  harga diri kita?? Orang yang gak paham betapa mahalnya harga dirinya, akan menjual murah harga diri tersebut dengan nilai-nilai materi duniawi.Terlalu murah.

Adakah pembeli yang mau membeli harga diri kita dengan harga pantas? Jawabannya :ADA. Dimana kita bisa menjumpai iklannya? Jawabannya disini:
"Sesungguhnya Allah telah membeli diri dan harta orang beriman dengan SURGA…"..(Surat At Taubah (9) ayat 111).

copas WA IksAN tEMANGGUNG

Jumat, 05 Juni 2015

Ha...Curhat Anak anak, LUCU



Bagi oRang tua coba lihat anda akan tertawa, dan belajar untuk memahami buah hati anda.

TERTAWALAH......SEBELUM ANDA DITERTAWAKAN.

:)

IKLAN JADUL, kadang kadang juga asyik di lihat


Kalau kita bosen, coba deh lihat iklan jadul. mungkin kita akan menemukan sesuatu. Kadang kita akan tertawa melihatnya, atau merasa mereka memakai sesuatu yang lucu. PAdahal bisa jadi itu pada zaman lagi tren.


ORANG SAKTI DAN INDONESIA, LIHAT DARI MAKANANNYA

Heee poroo konco2 tak kandani Wis ra sah bingung perkoro beras plastik...

Wis suwe awake dewe mangan Iwak Gabus yo
biasa2 wae ....


Mangan Tong Seng wetenge yo ora opo2

Mangan sego kucing yo doyan.....

Wong-wong malah mangan Ndog Gludug...


Wong Semarang mangan Ganjel rel..


Wong Palembang mangan kapal selam


Wong Bali biasa mangan sayur paku ...


Bocah2 SD wis kulino mangan molen..


Meh kabeh wong Indonesia yo wis tau mangan bangku sekolah..


Lha Koruptor tambah nemen... semen, pupuk,
bensin, bis kota nganti kitab do dipangan kabeh..
nyatane yo podo selamet lan makmur uripe

Mangan beton yo sehat2 wae wetenge...


mbok koyok wong kediri, takwa dipangan..


gawe kopi karo teh di campur gula pasir yo sik sehat kok.., malah ono sing gawe gulo batu.


Balok yo dipangan


Beton yo diuntal...


sing mangan ketoprak yo ono...


dhahar bakso granat nggih eco mawon


Mangan kacang atom yo sehat, ora mbledos kaya hirosima..


oseng oseng mercon yo do doyan


''Putri Salju'' yoo Di Emplok..


rondo royal,Tempe kemul yo enak ae...


Ojo lali, jaman cilikkan SD wes iso mangan biting. Ora popo!!!


sambel setan ae di pangan...setane yo bingung.. arep nganggo sambel e sapa..\=D/ =)) y0 tara boss


Sumber : Copas FB dr status A. MAlik

Merenung sejenak... 🌳📍📍📍📍📍📍📍📍

- Merenung sejenak...     

 🌳📍📍📍📍📍📍📍📍📍
SEBATANG POHON DAPAT MEMBUAT JUTAAN BATANG KOREK API,

📍🔥🔥🌳🌳🌳🌳🌳🌳🀊
TAPI SATU BATANG KOREK API JUGA DAPAT MEMBAKAR JUTAAN POHON.

⛔ 🔥🔥✅✅✅✅✅
JADI, SATU FIKIRAN NEGATIF DAPAT MEMBAKAR SEMUA FIKIRAN POSITIF.

📍📍📍📍📍📍💭💭💭
KOREK API MEMPUNYAI KEPALA, TETAPI TIDAK PUNYA OTAK,

📍🔥📍🔥📍🔥📍🔥
OLEH KARENA ITU SETIAP KALI ADA GESEKAN KECIL, SANG KOREK API TERUS TERBAKAR.

🙇🙇🙇💬💬💬
KITA JUGA MEMPUNYAI KEPALA, DAN JUGA OTAK,

🙅🙅😡😡😡
KITA TIDAK PERLU MUDAH TERBAKAR MARAH HANYA KARENA GESEKAN KECIL.

🐧🐧🐧🐧🐧🐧
KETIKA BURUNG HIDUP, IA MAKAN ULAT..

🐛🐛🐛🐛🐛🐛🐛
KETIKA BURUNG MATI, ULAT MAKAN BURUNG.

🕛🕐🕜🕝🕙🕥
WAKTU TERUS BERPUTAR. RODA KEHIDUPAN TERUS BERLAKU.

👎👎👎⬇⬇😔😔😔😔
JANGAN MERENDAHKAN SIAPAPUN DALAM HIDUP, BUKAN KARENA SIAPA MEREKA, TETAPI KARENA SIAPA DIRI KITA.

☝🕥🕥💪💪💪😥😥
KITA MUNGKIN BERKUASA TAPI TUHAN LEBIH BERKUASA DARIPADA KITA.

✨✨😀😍🙆😍😀✨✨
WAKTU KITA SEDANG BERJAYA, BANYAK TEMAN DI SEKELILING KITA.

🏃🏃🏃💨😰😰😢😢😭😭
WAKTU KITA SUSAH, BARU KITA KENAL SIAPA SAHABAT KITA.

😪😪 🙌 👛💄💅💸💍💎

DAN WAKTU KITA SAKIT, BARU KITA TAHU BAHWA NIKMAT SEHAT ITU SANGAT BERNILAI, JAUH MELEBIHI HARTA.

👴👵😱😱😰😰
KETIKA KITA TUA, KITA BARU TAHU BAHWA MASIH BANYAK YANG BELUM KITA KERJAKAN.

👤👤👤💀💀👣👣👣
DAN, SETELAH DI AMBANG AJAL, KITA BARU TAHU BEGITU BANYAK WAKTU YANG TERBUANG SIA-SIA.

🔋🔋💡💡🔋🔋💡💡
HIDUP TIDAKLAH LAMA, SUDAH SAATNYA KITA BERSAMA-SAMA MEMBUAT HIDUP LEBIH BERHARGA,

👪👪👭👬👬👭👪👪
SALING MENGHARGAI DAN SALING MEMAAFKAN.