Selasa, 16 Juni 2015

PUASA......ORANG ISLAM DI UNDANG UNTUK PUASA??????

Seorang anak temanku berkata pada ayahnya, "Puasa ga makan dan ga minum, lapar kan!".
Seorang teman berkata :" Puasa aku ga mampu ke lapangan".
Seorang Wanita berkata :" Pengeluaran bakalan naik, nih. Karena harga kebutuhan akan naik gila gilaan".
Seorang ayah menangis dalam kegelapan malam, dia kebingungan untuk membelikan baju baru buat anaknya dan mencukupi kebutuhan keluarganya.
Atau kita akan melihat jalan penuh anak anak muda, setiap sore kongko dipinggir jalan dengan alasan menunggu bedug maghrib.

Kita..........
termasuk yang mana?

Sebenarnya siapakah yang diperintahkan berpuasa? Orang islam?
Seharusnya iya, karena puasa merupakan pilar dari rukun islam yang ketiga. Tapi........apa benar seperti itu?

Jika benar, kenapa banyak orang islam tidak berpuasa? apakah mereka tidak tahu kalau itu rukun islam?
Jadi ingat ketika aku kerja di Djarum Krapyak, ada seorang teman bagian gudang. Tubuhnya besar dan selama aku di sana beberapa tahun tidak pernah puasa. Diapun santai merokok di tempat kerja, tak ada persaan malu. Suatu saat aku bertanya: Kenapa belum mau berpuasa?". Dia hanya tersenyum. dan 
berkata ". ini sudah saatnya orang puasa menghormati orang yang tidak puasa, he...he...".
". Ha......ha....., justifikasi untuk kepuasaan hasratnya". pikirku.

Perintah Puasa Dalam Al Qur'an :
“Hai orang-orang yang beriman! diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (Al-Baqarah: 183)

Aku tak ingin mengupas puasa dari sisi bahasa atau hukumnya, aku hanya memberi warna lain menurut apa yang aku pahami.
Sebenarnya siapakah yang diperintahkan berpuasa?
Jawabnya Orang Beriman.

Kenapa Harus puasa?
Karena orang orang dahulu juga melakukan puasa.
Aku jadi ingat, buyutku adalah seorang kriisten dan beliau selalu melakukan puasa 40 hari menjelang paskah, atau kalau kita lihat film film india, ternyata mereka juga  berpuasa. atau orang orang jawa kalau mau jadi sakti juga harus banyak puasa.

Seberapa Pentingnya dan tujuannya berpuasa?
Agar kita menjadi bertaqwa......................

Pada dasarnya puasa membuat kita belajar untuk mengedalikan keinginan keinginan kita , kalau tidak mau di bilang untuk mengendalikan hawa nafsu kita. Ketika hawa nafsu begitttu penting untuk di kendalikan? dan kenapa?

Seorang teman saya di djarum tidak puasa karena menuruti keinginannya/ hawa nafsunya untuk merokok dan makan.
 
Kenapa dia melanggar? tak takutkah ancaman Tuhan?
Jawabnya dia pasti takut, atau jangan jangan hawa nafsunya telah dia persekutukan dan dia jadikan Tuhan yang baru?

Coba kita jawab dengan hati kita masing masing dan kita renungkan ayat ini.

Surat Al-Jatsiyah : 23

أَفَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَهَهُ هَوَاهُ وَأَضَلَّهُ اللَّهُ عَلَى عِلْمٍ وَخَتَمَ عَلَى سَمْعِهِ وَقَلْبِهِ وَجَعَلَ عَلَى بَصَرِهِ غِشَاوَةً فَمَنْ يَهْدِيهِ مِنْ بَعْدِ اللَّهِ أَفَلا تَذَكَّرُونَ

“Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah Telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?”

Pati, 17 juni 2015. Renungan menjelang ramadhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEMOGA BERMANFAAT DAN MOHON SARAN UNTUK PERBAIKAN