Minggu, 31 Mei 2015

AKU ,HP DAN KESADARANKU.

Sadar atau tidak, berapa kali aku buka HP setiap hari? 10x, 15x, atau 20x dalam sehari. atau mungkin kita punya kebiasaan membuka HP untuk melihat BBM, WA atau SMS lebih dari 50 x tanpa kita sadari. Gadget sekarang menjadi bagian penunjang sarana kita untuk mobile, dengannya kita bisa mendapat informasi apapun dengan cepat dan kita bisa menemukan siapapun dengan gadget tersebut.

HP seakan  telah menjadi bagian dari diri kita, saat tak membawanya kita begitu bingung dan merasa galau.

Semoga kejadian tadi malam menggugah kesadaranku, semoga kejadian itu merupakan bentuk kasih sayang Rabbku kepadaku.

19.30 WIB, habis pulang liburan sekolah ke pantai kartini rembang. Anakku belum makan nasi, hanya meminum susu bantal. sebagai orang tua, aku ingin anakku menjaga pola makannya, agar kondisi cuaca yang sekarang ini tidak terlalu berpengaruh padanya.

Mungkin seorang anak hanya memikirkan apa yang dia inginkan, apa yang dia senangi, walau akhirnya berujung pada sakit. Hal yang menyedihkan bagi orang tua adalah melihat anaknya jatuh sakit, tapi sebagai orang tuapun kadang kita melakukan tindakan bodoh. Kita ingin menyenangkan anak dengan membelikan sesuatu, padahal kita tahu bahwa itu akan menyebabkan anak kita sakit.

Atas nama ketidak tegaan, ketidak berdayaan kita memberikan apa yang anak minta, lalu....saat sakit kemudian kita marah kepada anak kita. Sebenarnya siapa yang salah ? anak yang belum mampu berpikir atau orang tua dengan keegoisannya?

Ketika ditawari friedChicken pa bakso, anakku memilih bakso.

Baksopun di lahap sambil nonton moto GP, sementara istriku menantap mie ayam dan aku lebih tertarik minum yang hangat karena tenggorokanku sakit. sambil memainkan hp hanya sekedar browsing. Karena tidak habis, terpaksa aku mengeksekusi dan meletakkan hp di meja.

Kamipun pulang, dan tidur.

Jam. 2 malam aku terbangun saat anakku minum. Shalat malam aku coba dirikan, kuatkah aku?

Rasanya remuk tubuh ini, rotasi bumipun begitu kentara. aku hanya ingin terus bangkit, setidak aku hanya ingin sekedar bisa bersyukur. toh, kalau ini saat terakhir akan menjadi catatan penutup yang manis.

Pada rekaat pertama, terdengar manis di telingaku ". HP...".

Astagfiruallah, iya hpku tertinggal di warung bakso. selesai rekaat kedua aku mencari hpku, iya...tak ada.
 aku teruskan hingga 6 rekaat, sungguh aku ingin melanjutkan kesebelas rekaat tapi.....aku takut ini sebuah bisakan yang akan melalaikanku saat subuh.

Kututup aktifitasku dengan berdoa:
" Ya...Allah, maafkanlah kebodohanku, maafkanlah kehinaanku. Ya rabb....HP hanya itu begitu PENTING BAGIKU DAN MENURUTKU. Tapi Engkau yang Maha Tahu. Maafkanlah dosaku, Kedua Orangtuaku, istri dan anakku, saudaraku, tetanggaku, teman temanku dan orang yang menyayangiku dan hasad terhadapku.

YAa Allah Engkau Maha Tahu apa yang terjadi, jika HP itu menjadi penyebabku lalai kepadaMU tentu Engkau lebih Tahu dan mohon ganti dengan yang lebih baik dan jauhkan kami bencana dan balak.

Ya...Rabb aku hanya ingin mengeluh padaMU, aku tidak ingin bersandar pada hambaMU. dan hamba berharap HP itu menjadi perkara yang baik dengan kembali kepada kembali kepada Hamba.

amin.".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEMOGA BERMANFAAT DAN MOHON SARAN UNTUK PERBAIKAN