KEYAKINAN, FAKTA, TUHAN dan aku.

Terbayang olehku kepingan-kepingan waktu

Perlahan seakan kepingan itu tersenyum kepadaku,

dan berkata " sudah saatnya keimanan itu menemui ujiannya".

Ketika semua terasa nyaman....apalah terasa sebuah ujian.
Namun lain cerita jika semua terasa menepikan kita diujung cerita,
masihkah senyum itu merekah?
Masihkah.....?

Kita percaya kepasrahan akan menemukan jawaban,
Kita kita mulai berpikir dan melihat di luar jendela,
maka kita akan bilang betapa luasnya dunia.
Namun keterpasungan kita terasa begitu lekang,
seakan balok kayu itu telah menyatu tanpa tahu bisa rapuh.

KebeseraNYA sebuah keniscayaan,
PertolonganNYA adalah fakta tak terbantahkan.

Namun Kebodohan kitalah tak mampu melihatnya,
PertolonganNYa seakan angin yang berlalu tanpa kita sempat memuji keagunganNYA.

" Aku percaya dan Pasrah TUHAN "
yah..itu yang tetep ingin ku katakan,
semoga aku tetep bisa bertahan dengan menyebut ASMAMU sepanjang nafasku.

Jangan biarkan aku tersesat,
Jangan biarkan aku menyerah dan Patah.
Tuhan aku ingin terus berlari, terus dan tak ingin berhenti.

" Aku membutuhkanMU Rabb".
Biarkan keyakinanku menjadi pelita dalam lorong goa hidupku,
hingga kudapat ujung dari terjanjimu.

Biarkan aku luluh dan lahir kembali dengan keyakinan,
ATAS SEMUA KEBENARANMU DAN PEMBEBASAN DARIMU
untuk ku.
Amin.


Pati, 7 Feb 2011