Kamis, 21 Mei 2015

INDIKATOR MDGs INDONESIA


Page:    1 2 3 4 5 6 7 8 Next
Tujuan
Target
Indikator
2004
2007
Tujuan 1:
Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan
Target 1:
Menurunkan proporsi penduduk yang tingkat pendapatannnya di bawah $1 per hari menjadi setengahnya antara tahun 1990-2015
1. Proporsi penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional
2. Proporsi penduduk dengan tingkat pendapatan kurang dari $1 per hari
3. Kontribusi quantil pertama penduduk berpendapatan terendah terhadap konsumsi nasional
1. Persentase penduduk dengan pen-dapatan di bawah US$ (PPP) per hari
2. Persentase penduduk dengan tingkat konsumsi di bawah garis kemiskinan nasional
3. Indeks kedalaman kemiskinan
4. Indeks keparahan kemiskinan
5. Proporsi konsumsi penduduk termiskin (kuantil pertama)

Target 2:
Menurunkan proporsi penduduk yang menderita kelaparan menjadi setengahnya antara tahun 1990-2015
4. Prevalensi balita kurang gizi
5. Proporsi penduduk yang berada di bawah garis konsumsi minimum (2.100 kkal/kapita/hari)
6. Persentase anak-anak berusia di bawah 5 tahun yang mengalami gizi buruk (sever underweight)
7. Persentase anak-anak berusia di bawah r tahun yang mengalami gizi kurang (moderate underweight)

Page:   Prev 1 2 3 4 5 6 7 8 Next
Tujuan
Target
Indikator
2004
2007
Tujuan 2:
Mencapai pendidikan dasar untuk semua
Target 3:
Memastikan pada tahun 2015 semua anak dimanapun, laki-laki maupun perempuan, dapat menyelesaikan pendidikan dasar
6. Angka partisipasi murni di sekolah dasar
7. Angka partisipasi murni sekolah lanjutan pertama
8. Proporsi murid kelas 1 yang berhasil mencapai kelas 5
9. Proporsi murid di kelas 1 yang berhasil menamatkan sekolah dasar
10. Proporsi murid di kelas 1 yang berhasil menyelesaikan sembilan tahun pendidikan dasar
11. Angka melek huruf 15-24 tahun
8. Angka partisipasi murni (APM) sekolah SD/MI (7-12 tahun)
9. Angka partisipasi murni (APM) SMP/MTs (13-15 tahun)
10. Angka melek huruf usia 15-24 tahun

INDIKATOR MDGs INDONESIA
Page:   Prev 1 2 3 4 5 6 7 8 Next
Tujuan
Target
Indikator
2004
2007
Tujuan 3:
Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
Target 4:
Menghilangkan ketimpangan gender di tingkat pendidikan dasar dan lanjutan pada tahun 2005 dan di semua jenjang pendidikan tidak lebih dari tahun 2015
12. Ratio anak perempuan terhadap laki-laki di tingkat sekolah dasar, lanjutan dan tinggi yang diukur melalui angka partisipasi murni anak oerempuan terhadap anak laki-laki
13. Ratio melek huruf perempuan terhadap laki-laki usia 15-24 tahun yang diukur melalui angka melek huruf perempuan/laki-laki (indeks paritas melek huruf gender)
14. kontribusi perempuan dalam kerja upahan di sektor pertanian
15. Proporsi kursi di DPR yang diduduki perempuan
11. Rasio anak perempuan terhadap anak laki-laki di tingkat pendidikan dasar, lanjutan dan tinggi, yang diukur melalui angka partisipasi murni anak perempuan terhadap anak laki-laki (%)
12. Rasio melek huruf perempuan terhadap laki-laki usia 15-24 tahun, yang diukur melalui angka melek huruf perempuan/laki-laki )indeks paritas melek huruf gender) (%)
13. Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) perempuan (%)
14. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) perempuan (%)
15. Kontribusi perempuan alam pekerjaan upahan (%)
16. Tingkat daya beli (purchasing power parity, PPP) pada kelompok perempuan (%)
17. Proporsi perempuan dalam lembaga-lembaga public (legislative, eksekutif, dan yudikatif) (%)

INDIKATOR MDGs INDONESIA
Page:   Prev 1 2 3 4 5 6 7 8 Next
Tujuan
Target
Indikator
2004
2007
Tujuan 4:
Menurunkan angka kematian anak
Target 5:
Menurunkan angka kematian balita sebesar dua pertiganya, antara 1990 dan 2015
16. Angka kematian Balita
17. Angka kematian bayi
18. Proporsi anak di bawah 1 tahun di imunisasi campak sebelum usia 1 th.
18. AKB per 1000 kelahiran hidup
19. AKABA per 1000 kelahiran hidup
20. Anak usia 12-23 bulan yang diimunisasi campak (%)




INDIKATOR MDGs INDONESIA
Page:   Prev 1 2 3 4 5 6 7 8 Next
Tujuan
Target
Indikator
2004
2007
Tujuan 5:
Meningkatkan kesehatan ibu
Target 6:
Menurunkan angka kematian ibu sebesar tiga perempatnya antara 1990-2015
19. Angka Kematian ibu
20. Proporsi pertolongan persalinan dengan tenaga kesehatan terlatih
21. Angka pemakaian kontrasepsi
21. AKI per 100.000 kelahiran hidup
22. Proporsi kelahiran yang ditolong oleh tenaga kesehatan (%)
23. Proporsi wanita 15-49 tahun berstatus kawin yang sedang menggunakan atau memakai alat KB (%)

INDIKATOR MDGs INDONESIA
Page:   Prev 1 2 3 4 5 6 7 8 Next
Tujuan
Target
Indikator
2004
2007
Tujuan 6:
Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya
Target 7:
Mengendalikan penyebaran HIV/AIDS dan mulai menurunya jumlah kasus baru pada tahun 2015
22. Prevalensi HIV dikalangan ibu hamil yang berusia antara 15-24 tahun
23. Penggunaan kondom pada hubungan seks berisiko tinggi
24. Penggunaan kondom pada pemakai kontrasepsi
25. Persentase anak muda usia 15-24 tahun yang mempunyai pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDS
24. Prevalensi HIV dan AIDS (%)
25. Penggunaan kondom pada hubungan seks berisiko tinggi (%)
26. Penggunaan kondom pada pemakai kontrasepsi (%)
27. Persentase penduduk usia muda 15-24 tahun yang mempunyai pengetahuan komprehensif tantang HIV/AIDS (%)

Target 8:
Mengendalikan penyakit malaria dan mulai menurunya jumlah malaria dan penyakit lainnya pada tahun 2015
26. Prevalensi malaria dan angka kematiannya
27. Persentase penduduk yang menggunakan cara pencegahan yang efektif untuk memerangi malaria
28. Persentase penduduk yang mendapat penanganan malaria secara efektif
29. Prevalensi tuberkolosis dan angka kematian penderita tuberkolosis dengan sebab apapun selama pengobatan OAT
30. Angka penemuan penderita tuberkolosis BTS positif baru
31. Angka kesembuhan tuberkolosis
28. Prevalensi malaria per 1 000 penduduk
29. Prevalensi tuberculosis per 100 000 penduduk
30. Angka penemuan pasien tuberculosis BTA positif baru (%)
31. Angka keberhasilan pengobatan pasien tuberculosis (%)

INDIKATOR MDGs INDONESIA
Page:   Prev 1 2 3 4 5 6 7 8 Next
Tujuan
Target
Indikator
2004
2007
Tujuan 7:
Memastikan keberlanjutan lingkungan hidup
Target 9:
Memadukan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dengan kebijakan dan program nasional
32. Proporsi luas lahan yang tertutup hutan
33. Rasio luas kawasan lindung terhadap luas daratan
34. Energi yang dipakai (setara barel minyak) per PDB (jutaan rupiah)
35. Emisi CO 2 (kg per kapita)
36. Jumlah konsumsi zat perusak ozon (metrik ton)
37. Proporsi penduduk berdasarkan bahan baker untuk memasak
38. Proporsi penduduk yang menggunakan kayu baker dan arang untuk memasak
32. Rasio luas kawasan tertutup pepohonan verdasarkan hasil pemotretan Staelit Landsat terhadap luas daratan (%)
33. Rasio kawasan tertutup pepohonan berdasarkan luas kawasan hutan, kawasan lindung, dan kawasan nonservasi termasuk kawasan perkebunan dan hutan rakyat terhadap luas daratan (%)
34. Rasio luas kawasan lindung terhadap luas daratan (%)
35. Rasio luas kawasan lindung perairan (marine protected area) terhadap luas daratan (%)
36. Jumlah emisi karbondiogsida (CO 2) (metrik ton)
37. Jumlah konsumsi bahan perusak ozon (BPO) (ton)
38. Rasio jumlah emisi karbondioksida (CO 2) terhadap jumlah penduduk Indonesia (%)
39. Jumlah penggunaan energi dari berbagai jenis (setara barel minyak, SBM, (a) Fosil dan (b) Non-fosil
40. Rasio pengguna energi (total) dari berbagai jenis terhadap Produk Domestic Bruto (%)
41. Penggunaan energi dari berbagai jenis secara absolud (metrik ton)

Target 10:
Penurunan sebesar separuh, proporsi penduduk tanpa akses terhadap sumber air minum yang aman dan berkelanjutan serta fasilitas sanitasi dasar pada 2015
39. Proporsi penduduk dengan akses sumber air minum yang terlindungi dan berkelanjutan
40. Proporsi penduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak
42. Proporsi rumah tangga terhadap penduduk dengan berbagai criteria sumber sir (total) (%)
43. Proporsi rumah tangga/penduduk dengan berbagai criteria sumber air (perdesaan) (%)
44. Proporsi rumah tangga/penduduk dengan berbagai criteria sumber air (perkotaan) (%)
45. Cakupan pelayanan perusahaan daerah air minum (KK)
46. Proporsi rumah tangga dengan akses pada fasilitas sanitasi yg layak (total) (%)
47. Proporsi rumah tangga dengan akses pada fasilitas sanitasi yang layak (perdesaan) (%)
48. Proporsi rumah tangga dengan akses pada fasilitas sanitasi yang layak (perkotaan) (%)

INDIKATOR MDGs INDONESIA
Page:   Prev 1 2 3 4 5 6 7 8
Tujuan
Target
Indikator
2004
2007
Tujuan 8: Mengembangkan kerja sama global utuk pembangunan

Target 11:
Mencapai perbaikan yang berarti dalam kehidupan penduduk miskin di pemukiman kumuh pada tahun 2020
41. Proporsi rumah tangga dengan status rumah milik atau sewa
49. Proporsi rumah tangga yang memiliki atau menyewa rumah (%)

Target 12:
Membangun sistem perdagangan dan keuangan yang terbuka, teratur, dapat diprediksi dan bebas dari diskriminasi

-

50. Rasio antara jumlah ekspor dan impor dengan PDB (%)
51. Rasio antara kredit dan tabungan (LDR) Bank Umum (%)
52. Rasio antara kredit dan tabuingan (LDR) Bank Perkreditan Rakyat (%)

Target 13:
Menangangi kebutuhan khusus dari negara-negara kurang berkembang (termasuk akses tarif dan kuota) perdanganan untuk ekspor dari negara kurang berkembang; memperkuat program bantuan untuk negara-negara dengan hutang besar dan membatalkan hutang bilateral; dan bantuan pembangunan pemerintah untuk penanggulangan kemiskinan


-


-








Target 14:
Menangani kebutuhan khusus negara-negara berkembang yang dibatasi daratan dan negara-negara kepulauan (melalui program aksi yang berkelanjutan bagi negara-negara kepulauan).


-


-

Target 15:
Menangani hutang negara-negara berkembang secara komprehensif dengan menggunakan ukuran nasional dan internasional dengan tujuan untuk menciptakan hutang yang berkelanjutan dalam jangka panjang


-

53. Rasio pinjaman luar negeri terhadap PDB
54. Debt-to-Service Ratio (DSR)



Target 16:
bekerjasama dengan negara-nagara berkembang, untuk membangun dan mengimplementasikan strategi untuk kelayakan dan produktivitas kerja untuk remaja


-

55. Tingkat pengangguran usia muda (15-24 tahun)
56. Tingkat pengangguran usia muda (15-24 tahun) menurut jenis kelamin
57. Tingkat pengangguran usia muda (15-24 tahun) menurut provinsi


Target 17:
Bekerja sama dengan perusahaan farmasi untuk menyediakan akses terhadap obat yang terjangkau



-


-


Taget 18:
Bekerjasama dengan sektor swasta untuk memperluas teknologi informasi dan komunikasi



-

58. Persentase rumah tangga yang memiliki telepon dan telepon seluler
59. Persentase rumah tangga yang memiliki computer personal dan mengakses internet melalui komputer



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEMOGA BERMANFAAT DAN MOHON SARAN UNTUK PERBAIKAN