Rabu, 20 Mei 2015

Nomaden II ( Episode Kudus )

Kudus, 11 Maret 2011

Mungkin Mulai Minggu besuk tak ada lagi perjalanan dari rembang ke pati. Tak ada lagi suara pengamen yang mengganggu tidurku. Tak ada macet atau berebut bis klo tak ada bis atau melihat perebutan penumpang antara bis lokal dan bis surabaya.

Ini adalah awal yang baru, dari buku hidupku yang jilid kedua. sebuah perjalanan yang aku sendiri hanya bisa berdoa dan usahaku. Banyak hal yang telah terjadi rasa bahagia, sedih, senang, romantisme dan pertengkaran pada episode I. Banyak yang telah tertaut dalam hati baik itu yang menyenangkan dan melukakan.

Semua terangkai dalam kata dan cerita yang menuntunku menjadi sekarang ini. Sebagai saksi dari awal karirku sebagai nahkoda bernama rumah tangga, ada sebagian yang telah tercapai atau juga yang berantakan dan tak tercapai. Pada episode yang lalu aku hanya memimpin seorang awak kapal bernama istri, kini aku belajar juga menjadi seorang ayah.

Ada selalu harapan, harapan, dam harapan. Sebuah harapan yang terus ditunggu untuk menjadi kenyataan, kadang terasa lelah untuk menunggu diiringi kenyataan yang naik dan turun kayak sinyal hp.

Ya Rabb....aku tak bisa dan tak akan bisa melakukan sesuatu tanpa campur tanganMU, namun kadang rasa tak syukurku menutup berjuta nikmat dalam pandangku. FORGIVE me ALLAH.

Dengan Bismilah dan laqaula wa la kuwata ilah billah, semoga menjadikan perjalan ini tambah baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEMOGA BERMANFAAT DAN MOHON SARAN UNTUK PERBAIKAN