Rabu, 20 Mei 2015

HIKMAH DI BALIK PERJALANAN BU KASUBAG DENGAN GARUDA.

Banyak hal yang terjadi sulit untuk kita mengerti, contohnya sederhana dan sering buat kita bingung dan menjadi tidak bersyukur kepada Tuhan. Kita percaya semua terjadi atas Pengetahuan dan Kehendak Tuhan, tapi benarkah kita yakin?
Aku bertanya kepada diriku, aku berdoa apa ? tapi Tuhan mengirim signal apa kepada diriku sebagai pencerahan? Galau istilah sekarang. Obatnya apa? Apa seperti kata Seluler harus pakai AS atau IM3 yang katanya anti galau.

Selasa pagi, 27 maret 2012. Bosku baru berangkat setelah pulang dari jakarta. Hal yang menjadi kebiasaanya adalah buah tangan berupa Bakpau dengan beraneka rasa mulai dari kacang coklat, ayam bakar dll. Ada juga sebuah brownies yang enak rasanya dan pastinya Pati tidak ada. Jadi kepengen lagi nih..wk...wk...
Apakah hanya itu oleh olehnya? Ternyata tidak. Mungkin bagi temen temen itu hal yang biasa, namun bagiku seperti pesen ALLAH SWT sebagai sebuah pencerahan bagi diriku dan mengandung hikmah yang luar biasa.

Beliau bercerita,

Berangkat ke Jakarta pada hari Kamis 22 maret 2012 dari Bandara A Yani Semarang beserta keluarga besarnya untuk acara unduh mantu di jakarta. Tapi....Ketika Pesawat terbaik negeri ini Take Off, bukan ke jakarta seperti tujuannya tapi malah menuju ke surabaya dulu, karena saat itu semarang sedang terjadi hujan badai. “ Capek dan Lama “ katanya. Setelah sekian lama di Surabaya barulah pesawat menuju ke Jakarta dan mereka sampai dengan selamat, sehat walau dengan perasaan lelah.

Terima Kasih Allah SWT, karena Engkau memberi cahaya padaku. Analoginya sama seperti kita saat berdoa kepada ALLAH. Kita Ingin segala sesuatu cepat sesuai harapan kita.

Tapi Tuhan Lebih Tahu yang terbaik untuk kita, di bawalah kita ke suatu masalah atau tempat ( dalam hal ini SURABAYA ) yang sangat tidak menyenangkan bagi kita.

Apakah DIA tidak ingin memberi / mengabulkan doa kita?

Tidak, Allah ingin kita bersabar dulu demi kebaikan kita. Karena kalau Permohonan itu diturutinya akan terjadi hal yang tidak baik untuk kita (Dalam hal ini di gambarkan adanya Badai dan Hujan di semarang).
Hasil dari sebuah Fokus ke Tujuan ( Jakarta ) dan sabar dan ikhlas akan takdirnya, tentu akan sampai ke tujuan ( Jakarta ) dengan selamat.

Coba, Andai Beliau tidak sabar menunggu dan memilih pulang ke pati tentu akan lebih capek dan tidak akan sampai ke jakarta.

Sama seperti kita, Masihkah kita Ikhlas, sabar dan Fokus dalam Doa Kita?

Pati, 29 maret 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEMOGA BERMANFAAT DAN MOHON SARAN UNTUK PERBAIKAN